Bintang malam tersenyum melambai
Bulan pun tak datang benderang
Deru biru laut menjadi hitam
Nyaring terdengar derap tanpa langkah
Kau sambut aku dengan bibir landaimu
Kau surutkan lesung pipimu
Kau angkat alis dengan nadimu
Kau tonjolkan indah bola matamu
Aku ini apa
Aku ini siapa
Duka bersama dahulu kala
Ceria itu tinggal hampa
Ingin kuraih sang mentari
Tapi bulan pun ikut lari
Aku ini lupa
Aku ini amnesia
Semut beriring membawa sari
Alap-alap terbang melintasi hari
Itu dahulu bukan sekarang
Kau caci kau maki
Itu biasa
Ku hanya bersimpuh dan tertunduk
Semoga bunga yang kita tanam di taman
Menguncup kemudian berkembang
Menebarwangi bagi yang melintas
Memberi madu bagi kumbang-kumbang jalanan