Seberkas embun pagi
Hinggap di kuncup daun
Bening putih dan suci
Di tempat yang anggun
Sebentar terhanyut angin
Terpercik mentari
Turun berputar lain
Melintas ke bumi
Diri yang dulu raja
Kini turun ke jelata
Menerka-nerka
Mencoba untuk menerima
Lembar manis terukir
Di atas bumi yang hampir gersang
Berbeda dengan ukiran lama
Tetapi masih penuh Tanya
Mungkinkah kau itu peri
Atau bidadari yang datang
Yang hanya untuk menguji
Kekuatan hati ini
Mengemis pengemis
Memanis miris
Menangis tetapi meringis
Soalnya tak tahu bengis
Jahat mungkin jahat
Ulat bulu tak tau malu
Mati biarlah mati
Karena aku memang sudah mati
Sudah lupa
Sudah hilang
Sekarang lupa
Sekarang hilang
Alhamdulillah……..
Berubah mengubah
Ganti dan ganti
Tetes menjadi berkas
Berkas mentari
Yang akan menyinari
Kegelapan hati
Masa lalu
Lalu lupa dan sirna