Awan putih bergerak menutupi awan biru
Dedaunan dan ranting bergerak tak menentu
Tertiup angin tersengat mentari
Sedang butiran udara berhembus ringan berlari
Sore senja mulai memuji
Semoga Engkau pancarkan rahmat pada Thata
Itu baik itu tinggi derajatnya
Seorang hamba bapak kemuliaan
Berzahra pada si hasan dan husain
Semoga engkau yang perkasa
Mencurahkan rahmat kepada cahaya yang tak maya
Engkaulah akhlak yang paling sempurna
Yang terpilih bukan karena dipilih
Apalagi meminta-minta dipilih
Dan kita semua tercurah air yang sama
Sejuk segar terasa
Ketika menetes embun suci di singsing pagi
Terpapar cahaya mentari yang masih hangat
Di kanan pohon berdansa riang
Di kiri laut beriak senang
Jagalah aku pada yang fardu
Agar kita selalu indah
Baik sekarang, esok, atau kelak nanti