Cinta, ketika kita mendengar, melihat, dan berkata tentang cinta tentu suatu keindahan akan tergambar dalam benak kita. Dua hati yang bersatu dalam cinta biasanya akan bahagia, apalagi bila cinta itu berbalas dengan penuh rasa kasih dan sayang. Tak terbesit sedih dan duka bila semua itu terjadi pada diri kita. Masalah yang ada seakan berlalu dengan pemecahan yang begitu indah. Layaknya siang yang terik namun tercurah rintik hujan yang dimana akan muncul pelangi yang indah dengan beraneka warnanya. Dan juga seperti malam yang gelap gulita namun terpancar cahaya rembulan yang ditemani gemerlapnya sang bintang timur. Begitu indah dan menentramkan hati. Namun mampukah kita sebagai hamba dari yang menciptakannya menjaga semua itu.
Kita harus berhati-hati dengan sepenuh hati menjaga cinta yang kita miliki. Karena apabila kita tidak mampu menjaga keindahan dari cinta tersebut, maka hal itu akan membawa kita pada musibah yang sangat merusak keindahan hidup kita. Layaknya tsunami yang akan meluluhlantahkan palung kehidupan kita. Dari yang tergantung dirinya, tergila dengan narkoba, dan terganggu batinnya. Bahkan yang sangat memilukan adalah ketidakinginan lagi bagi sang pelaku cinta untuk bercinta.
Mengertikah kita tentang makna keindahan dari cinta tersebut? Makna keindahan dari cinta tersebut adalah terciptanya rasa kasih sayang antara pemilik cinta dan sesuatu yang ada di sekitarnya. Coba maknailah kata-kata tersebut yang sengaja penulis ambil dari bahasa Inggris yang universal penggunaanya. “Love” apabila dibaca terbalik dan sedikit direka maka akan terbaca “Evil”. Yang dimana “Love” berarti cinta atau kasih sayang dan hal itu berbanding terbalik dengan “Evil” yang berarti iblis, yang kita kenal dengan sifat jahat dan merusak. Dan sekarang coba kita lihat kata berikutnya dalam bahasa Inggris yaitu “Marry” yang berarti menikah atau telah bersatunya dua hati yang saling mengasihi dalam ikatan suci. Kata tersebut berbeda dengan kata yang pertama, yang dimana apabila dibalik akan menimbulkan makna negative. Kata “Marry” apabila dibalik dan sedikit direka maka akan terbaca “You are me”, yang berarti “kamu adalah aku”. Kata tersebut apabila dibalik masih menimbulkan makna positif.
Sebagai manusia yang mencintai rasa kasih maka mampukah kita memilih cinta yang dapat kita jaga sampai tujuan cinta kita benar-benar terwujud. Bila kita tidak mampu maka janganlah bermain cinta jika cinta itu hanya untuk keindahan sesaat. Jagalah kemurnian cinta kita sekuat kita mampu agar indahnya siang yang diwarnai pelangi dan malam yang dihiasi rembulan selalu dapat kita nikmati sepanjang hayat kita. Serta kita mampu terhindar dari kejahatan iblis yang akan merusak indahnya cinta tersebut. Karena yakinlah bahwa Tuhan selalu bersama kita untuk memberikan cinta yang sejati yang akan menghiasi kehidupan kita.