WARUNG SATE MADURA
Sate merupakan makanan asli Indonesia, yang kelezatannya telah diakui dunia. Makanan sate mampu disejajarkan dengan makanan asli Indonesia lainnya seperti: nasi goreng, rendang dan gudeg. Tidak hanya itu, sate mampu menancapkan namanya di antara makanan internasional seperti, pizza, spageti, dan steak.
Pada kesempatan kali ini, penulis berhasil mewawancarai Ibu Sulami pedagang sate asal Madura. Beliau memiliki warung sate dengan nama “Warung Sate Madura”, berpangkal di Jalan Raya Pasar Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Ibu Sulami adalah orang asli Madura yang mencoba keperuntungannya di tanah Lampung. Tepatnya tahun 2002, beliau dan suami (Alm. Badrus) mulai merintis usaha warung sate di daerah pasar Sukadamai. Namun pada tahun 2014, Bapak Badrus dipanggil ke rahmatullah, dengan hati yang tabah Ibu Sulami melanjutkan usaha warung satenya.
Sebenarnya cara pembuatan sate tidaklah sulit. Cukup siapkan potongan daging, kemudian potongan daging ditusukkan ke tusuk sate. Untuk bumbu sate diantaranya, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, jahe, miri, dan pala. Semua bumbu digiling lalu dioseng, dan diangkat bila sudah matang. Siapkan arang untuk membakar sate, kemudian bakar sate sampai matang. Setelah matang campurkan dengan bumbu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sate dapat disajikan bersama dengan irisan mentimun, wortel, sambal dan kecap. Sate yang lezat sudah siap menggoyang lidah anda.
Ibu Sulami berdagang dari pukul 5 sore hingga setengah 10 malam. Harga satenya pun sangat terjangkau, sate ayam Rp15.000/porsi, sop kambing Rp13.000/porsi, dan sate kambing Rp15.000/porsi. Adapun keuntungan yang diperoleh Ibu Sulami sekitar Rp. 300.000/malam.
Mari beli sate Madura Ibu Sulami!!!
Demikian sekilas informasi tentang Warung Sate Madura Ibu Sulami. Sampai jumpa lagi dalam tulisan-tulisan mendatang. Jangan pernah bosan membaca tulisan-tulisan Ela Nuraini. Salam sayang untuk para pembaca, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Ta’alla.