BAKSO BAKAR TERORIS
Mendengar kata Teroris itu mengerikan, menakutkan, penebar ancaman/teror, serta menimbulkan trauma. Lalu bagaimana kalau yang meneror Anda adalah bakso??? Tentu tidak akan menimbulkan ketakutan, kengerian atau pun trauma, yang ada, lidah malah ketagihan. Rasanya nembak di lidah… pedasnya meledak di mulut…
Itulah slogan yang diusung Lapak Bakso Bakar Teroris milik Pak Rio. Lapak ini mangkal sejak tahun 2016, bertempatkan di Jalan Raya Pasar Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dari pukul 5 sore hingga 9 malam. Gagasan yang kreatif dan inovatif dari Pak Rio perlu kita acungin jempol. Bakso yang biasa disajikan lengkap dengan kuah, mie, saus, kecap dan sambal, disulap oleh Pak Rio dengan gaya baru bakso sekarang bisa dinikmati dengan cara dibakar.
Cara pembuatan bakso bakar ini sangatlah mudah, mula-mula kita persiapkan bahan-bakan untuk adonan bakso diantaranya, daging ayam dan tepung. Setelah itu, giling daging dan tepung. Di tempat penggilingan daging inilah, daging diberi tambahan bumbu. Setelah itu didihkan air dan buat bulatan-bulatan kecil dari adonan bakso. Masukkan bakso-bakso ke dalam air yang mendidih. Setelah bakso naik ke atas, itu tandanya sudah matang dan siap diangkat. Selain itu, persiapkan pula tusuk sate dan arang untuk pembakaran bakso. Satu tusuk sate dipergunakan untuk menususk 3 bakso. Kemudian bakar bakso hingga matang, jangan lupa dibalik agar tidak gosong. Setelah matang bakso siap dinikmati, lengkap dengan kecap manis dan sambalnya.
Harga yang ditawarkan Lapak Bakso Bakar Teroris ini pun sangat terjangkau, anda cukup merogoh kocek Rp.1.000/tusuk. Keuntungan yang didapatkan Pak Rio sekitar Rp.50.000 – Rp.100.000/malam. Jika anda berminat untuk membeli Bakso Bakar Teroris, serta merasakan cita rasa dan penyajian yang berbeda dari sebuah bakso, anda bisa datang langsung ke lapaknya atau bisa menghubungi nomor 0852-6748-2869 (menerima pesanan).
Rasakan sensasi yang berbeda dari Bakso Bakar Teroris!!!
Demikian sekilas informasi tentang Bakso Bakar Teroris. Sampai jumpa lagi dalam tulisan-tulisan mendatang. Jangan pernah bosan membaca tulisan-tulisan Ela Nuraini. Salam sayang untuk para pembaca, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Ta’alla.