TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN NURUL QAMAR.
Sejak agama Islam masuk ke Indonesia sampai saat ini upaya penyebaran dan penanaman nilai-nilai Islam kepada masyarakat terus dilakukan, bahkan makin ditingkatkan mulai dari tingkat pendesaan atau kelurahan sampai di kota-kota besar. Bentuk kegiatan penyebarluasan dan penanaman nilai-nilai Islam sangat sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan atau daerah setempat salah satunya, yaitu: Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Qamar. Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Qamar ini, namanya diambil dari Masjid di desa setempat yang berada di desa Bumiharjo. TPA yang berlokasi di Dusun Bumi Arum, Desa Bumiharjo, Kecamatan Batanghari ini berdiri sejak tahun 2014.
Pada awal berdiri, sistem pembelajaran TPA di masjid ini dikelola oleh Widi Yarti, Siti Raqiah dkk. Proses belajar mengajar ini dilakukan sebagai pelengkap atau pendidikan tambahan untuk usia anak-anak (TK), SD, sampai SMP. Pembelajaran TPA dilaksanakan setiap hari sesudah shalat Magrib hingga sebelum shalat Isa’.
Muatan pengajarannya lebih menekankan aspek keagamaan Islam dengan mengacu pada sumber utamanya, yaitu: Al-Qur’an dan As-Sunnah. Hal itu pun dibatasi dan disesuaikan dengan tarap perkembangan anak, yaitu: usia TK, SD, sampai SMP. Dengan demikian, porsi pengajarannya terbatas pada pemberian bekal dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan, misalnya: pengajaran baca tulis Al-Qur’an, pengajaran ilmu tajwid, pengajaran shalat, wudhu, hafalan surat jus 30, do’a harian, penanaman aqidah dan akhlaq.
Semua santri TPA adalah warga sekitar masjid, para tetangga, dan kerabat pemangku Masjid. Meski demikian, anak didiknya hanya anak-anak pra sekolah desa setempat, melainkan dari warga sekitar yang sengaja ingin menambah kemampuan baca Al-Qur’an bagi anak-anaknya. TPA Nurul Qamar ini tidak hanya diminati warga dusun setempat, tapi juga banyak anak warga desa sekitar yang mengikuti pendidikan baca Al-Qur’an di sini.