Nasi merupakan makan pokok masyarakat Indonesia. Makanan yang penuh karbohidrat ini merupakan salah satu ciri khas masyarakat luas Indonesia. Banyak orang menyebut apapun makanan yang ia santap ketika makan itu kurang bisa disebut makan ketika nasi tidak ada. Nasi diolah dan diberi nama berbagai macam dan rasa, salah satunya nasi kuning yang dijual oleh Muhammad Walid mahasiswa perguruan tinggi negri di Metro ini yang menjualnya di “Nasi Kuning Pojok”
Rumah makan yang didirikan pada tahun 2016 ini bebeda dengan warung nasi kuning yang dijual di pinggir jalan lainnya. Hal yang membuat beda menurut apa yang penulis observasi dan penulis rasakan, nasi yang dihidangkan memiliki khas Jawa Timur. Masakan yang terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah rempah ini dijualnya dengan harga yang murah dan bersahabat bagi kalangan mahasis- wa yang hidup di Kota Metro ini. Selain harga yang dipatok murah, pun lokasi yang sangat strategis untuk daerah simpang kampus dan terjangkau bagi tempat tinggal (indekos) mahasiswa.
Nasi Kuning Pojok ini buka setiap hari pada jam 16.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Berikut adalah harga nasi kuning buatan warung pojok ini :
1. Nasi kuning (kering tempe, sambel, krupuk) Rp. 5000,-
2. Nasi kuning (kering tempe, sambel, krupuk) + telur Rp. 7000,-
3. Nasi kuning (kering kacang, tempe, krupuk) + Chicken Rp. 10.000,-
