Rujak Bebeg adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia. Makanan ini terbuat dari beberapa buah yang ditumbuk (bebeg) dengan beberapa bumbu khas atau sambal. Salah satu pedagang Rujak Bebeg yang sering berjualan di sekitar pinggiran jalan raya yaitu jalan Ahmad Yani, Kota Metro atau depan stasiun pemberhentian Bus ( DAMRI). Pedagang itu bernama bpk Priyono, beliau tinggal di Kauman, kota Metro. Bpk Priyono sudah berdagang Rujak Bebeg selama 4 tahunan (sejak 2012). Beliau berjualan mulai dari pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Ciri khas yang membedakan Rujak Bebe ini dengan yang lain nya yaitu beliau menggunakan resep khasnya tersendiri dan juga beliau berdagang dengan menggunakan dua gerobak gendong .
Berikut adalah cara pembuatan Rujak Bebeg:
Peralatan :
1. Lumpang (terbuat dari kayu)
2. Alu (penumbuk terbuat dari kayu berukuran kecil)
3. Sendok
4. Gelas plastik
5. Pisau
Bahan – bahan :
1. Buah –buahan seperti: jambu air, mangga muda, bengkuang, kedondong, pisang muda,dan ubi (mantang).
2. Gula aren
3. Garam
4. Terasi udang
5. Cabai
Proses pembuatan :
1. Masukan garam, cabai, terasi dan gula aren kemudian ditumbuk sampai halus.
2. Selanjutnya, masukan buah pisang muda dan ubi (mantang), kemudian tumbuk (bebeg) sampai setengah halus.
3. Terakhir , masukan buah-buahan, jambu air, mangga muda, bengkuang ,dan kedondong dengan menumbuknya (bebeg) satu persatu sampai setengah kasar.
4. Setelah semua buah tercampur dengan bumbu atau sambal, kemudian masukan ke dalam gelas plastik dan rujak bebeg-pun siap untuk dinikmati.
Perbedaan antara rujak bebeg dengan petisan yaitu terletak pada pembuatannya di mana buah-buahan dari rujak bebeg itu ditumbuk (bebeg) sedangkan petisan buah-buahannya dipotong-potong, dan ciri khas dari rujak bebeg yaitu menggunakan pisang yang masih muda dan ubi (mantang) atau dapat juga menggunakan buah mengkudu.
Pada rujak bebeg bpk Priyono ini, beliau menggunakan level kepedasan yang sesuai dengan pembeli, seperti level sedang yaitu, 3 cabai. Level pedas yaitu, 7 cabai. Level pedas banget yaitu, 15-30 cabai.
Harga dari rujak itu sendiri yaitu Rp. 7000 per porsi. Penghasilan yang setiap hari diperoleh bpk Priyono yaitu sekitar Rp.140.000 – Rp.210.000. Biasanya dalam satu hari dapat menjual 20-30 porsi Rujak Bebeg.