Kuliner Kota Metro: Batagor Jepang Niki Isoku Taman Kota Metro

Nama pemiliknya adalah Bapak Sidik, dan alamat rumahnya di 21 B. Jualan Batagor Jepang Niki Isoku sudah 2 tahun (sejak 2014), beliau sebelumnya jualan ice cream hot. Pak Sidik sekarang jualan Batagor karena ice creamnya sudah mulai surut dan tidak musim lagi, jadi sepi pembelinya. Dapat ide menamakan Batagor Jepang Niki Isoku dari perkembangan zamansekarang, karena anak-anak muda zaman sekarang lebih suka dengan makanan luar dibandingkan dari dalam negeri. Memilih berjualan di Taman Kota Metro karena lebih ramai pengunjung dan pembeli yang datang.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat batagor yaitu: tepung terigu, aci, telor, dan ikan giling, dengan perbandingan, 2kg terigu dan 1kg aci, sedangkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kulit batagor/pangsitnya yaitu: tepung terigu, aci, telor, garam, bawang putih, masako, lada, dan gula sedikit.
Caranya membuat Batagor yaitu: adon tepung terigu, aci, telor, kemudian masukan ikan giling, masukan bumbu bakwan seperti, bawang putih, garam, dan micin. Kemudian cara membuat kulit pangsitnya seperti membuat adonan tusuk gigi. Isi adonan batagor dimasukan ke dalam kulit pangsit, dibentuk seperti bunga mekar lalu digoreng. Untuk jenis ikan pak Sidik menggunakan ikan tenggiri (ikan jolot). Untuk membuat bumbu sambalnya bahan yang dibutuhkan yaitu : cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam, micin, dan kacang tanah asli.
Yang special dari Batagor Jepang niki isoku dibandingkan dengan Batagor lainnya adalah Batagor Jepang niki isoku lebih banyak telor dan ikannya, sedangkan sambalnya juga lebih banyak kacangnya dan pastinya lebih kental. Karena batagor yang lain terkadang ada campuranya aci dalam sambalnya.
Untuk harga sangat terjangkau yaitu untuk 1 porsi Batagor Jepang niki isoku harganya hanya Rp.10.000, sedang perbijinya hanya Rp.2000. Pendapatan yang diperoleh pak Sidik dalam setiaphari bisa mencapai Rp.500.000- Rp. 700.000 kalau ramai pembeli, dengan pendapatan bersih Rp.250.000-300.000, sedangkan kalau sedang sepi pendapatannya berkisar sekitar Rp.300.000 dengan pendapatan bersih sekitar Rp.100.000-150.000. Batagor Jepang niki isoku buka dari jam 4 sore sampai jam 10 malam. Dalam sehari biasanya habis 5kg, dengan adonan bisa bertahan 1 hari, dan jika tidak habis dimasukan ke dalam kulkas (lemari pendingin). Kemudian untuk batagor yang sudah matang dapat bertahan 1 hari, tetapi bedanya batagornya agak keras jika sudah terlalu lama. Batagor Jepang niki isoku memiliki 2 cabang di Kota Metro. Di SDN 1 Metro dan di belakang SMP 1 Metro.

This Post Has 41 Comments

Leave a Reply