Menu
Lets Bright Together!

Kuliner Kota Metro: Angkringan Bu Tuti (16C)

Ibu Tuti Penjual sate telur puyus, usus, kepala dan ceker ayam Lestari di daerah Jl. Soekarno Hatta Mulyo Jati 16c Metro Barat. Ibu Tuti mejajakan  makanan kecil, ada sate telur puyuh, sate usus ayam, sate kepala dan ceker ayam, ini juga ada minuman hangat buat temen makanannya. Ibu Tuti sudah hampir 5 tahunan berjualan, sebelumnya berjualan nasi uduk di 21C Metro, awalnya hanya iseng jualan seperti ini, karena niat awal hanya berjualan bandrek saja, karena suaminya suka minum bandrek dari muda sampai sekarang, dan suaminya suka keluar malam cuma untuk minum bandrek sama teman-temannya. Jadi biar suaminya tidak keluyuran malam, jual beliau berjualan bandrek ini. Ibu Tuti belajar membuat bandrek bersama anaknya, beliau menyuruh anaknya cari resep di internet lalu dipraktekkan. Sedangkan untuk sate sudah dijual ketika beliau masih jualan nasi uduk di 21C. Sedangkan untuk bahan-bahannya adalah: untuk buat sate, telur puyuh, usus ayam, kepala, dan ceker ayam. Untuk bumbunya adalah: jahe, laos, bawang merah, bawang putih lalu diulek, siapkan air kira-kira 2 gayung di panci lalu masukkan bumbu yang sudah diulek tadi ke dalam air yang sudah mendidih di panci, masukan telur usus kepala dan ceker ayam tadi dan jangan lupa dikasih kecap kira-kira sampai warnanya agak kehitaman. Kemudian ditiriskan terlebih dahulu, tunggu sampai dingin lalu siapkan tusuknya untuk 1 porsi sate telur puyuh isinya 3 telur, untuk sate ususnya di kira kira aja sekitar setengah tusuk satenya, kalo untuk ceker dan kepala masing masing 1. Untuk proses pengerjaannya membutuhkan waktu kira-kira cuma 30 menit, namun Itu belum bisa dimakan,khususnya  sate, nanti kalo ada yang pesan baru dibakar oleh suaminya. Ibu Tuti buka setelah isya, sekitar jam 7:30 dan tutupnya tidak tentu, kadang kalo ramai bisa jam 2 pagi. Semua itu beliau lakukan demi menyekolahkan ke 3 anaknya, yang paling tua SMA kelas 3, yang ke 2 SMP kelas 2, sedang  yang kecil SD kelas 4. Untuk harga bu Tuti tidak menarif terlalu mahal, untuk 1 tusuk sate telur puyuh 2000 rupiah, 1 tusuk sate ususnya 1000 rupiah, 1 tusuk sate kepala ayam 2000 rupiah, 1 tusuk sate ceker ayamnya 1000 rupiah dan segelas bandreknya 4000 rupiah.