Jamur tiram
Jamur tiram banyak macamnya akan tetapi jamur yang saya beritakan adalah jamur yang dibudidayakan dikonsumsi, mungkin jamur ini sudah tidak begitu asing nama dan bentuknya akan tetapi apakah Anda tahu? Dari budidaya ini kita mendapat omset yang lumayan loh, memang tidak mudah dalam pembuatanya akan tetapi jamur ini dapat tumbuh beberapa kali dalam setiap polibeknya, tergantung dari kita yang merawatnya, budidaya yang didirikan oleh bapak Sunaryo ini sudah lumayan lama meskipun tidak selalu ramai akan tetapi banyak yang meminta untuk mengirim jamur, katanya sih untuk dibuat kripik jamur, bahkan masakan sedap, awal mulanya bapak Sunaryo ini hanya belajar dari saudaranya, dan akhirnya keinginannya membuka sendiri di rumah, rumah yang beralamatkan di desa Bumiharjo Batanghari ini sanagat luas sehingga budidaya jamurnyapun cukup banyak. Dalam ushanya ini bapak Sunaryo bekerjasama dengan istrinya setiap paginya mereka memanen jamur untuk diantar ke orang yang memesanya, lumayan banyak pemesanya sehingga setiap paginya memanen berkilo-kilogram jamur, meski hanya berdua akan tetapi mereka semangat dalam usahanya terkadang banyak juga jamur yang tidak tumbuh dikarenakan prosesnya yang tidak sesuai, jamur yang dijual belikan perkilonya berkisar seharga Rp.10.000,00 meskipun murah akan tetapi sanagat menguntungkan dalam sehari pak Sunaryo hanya bekerja sebagai buruh tani dan budidaya jamur ini, tapi omset yang ia dapatkan cukup lumayan, di pagi harinya ia mengantarkan jamur ke pelanggan dan selepas itu ia bertani ataupun budidaya jamur ini. Omset yang diperoleh cukup lumayan banyak meskipun tidak setiap hari bisa memanennya, biasanya perbualan pak Sunaryo bisa mendapatkan omset sebesar 3-4 juta itu dikalau pelanggannya selalu memesannya akan tetapi banyak juga pelanggan yang selalu memesanya karena pak Sunaryo mau mengantar pesanan bagi pemesannya.