Iqrometro.co.id, Gara-Gara kurang waspada dan kurang hati-hati, uang yang dibawa seorang Kades hilang dicuri para pencuri. Hal ini terjadi lantaran sang Kades berhenti untuk shalat di masjid, namun sayangnya kurang waspada dan meninggalkan uangnya di mobil begitu saja.
Mungkin itulah akibat kurang hati-hati, para pencuri beraksi di Jalan Lintas Sumatera di Desa Pemanggilan pada waktu shalat dhuhur. Seperti melansir dari laman Radarlampung.co.id (14/12/20) Uang senilai Rp 215 Juta milik Kepala Desa Pemanggilan, Hasbi hilang diambil kawanan pencuri yang merusak kaca mobilnya. Saat kejadian terjadi, Hasbi sedang shalat di dalam masjid.
Mobil Hasbi, Toyota Avanza B 21 GIO di rusak di bagian kacanya saat Kades Hasbi sedang shalat di masjid Asy Syifa. Ada seorang warga yang memberitahu Hasbi seetelah shalat kalau mobil miliknya pecah. Hasbi dan warga itu pun mengecek dan uang yang berada di dalam mobil sudah hilang.
Menurut keterangan dari Titin yang merupakan Sekda (Sekretaris Desa) Pemanggilan menyebut uang itu adalah uang dana desa, Rp 200 juta itu milik desa dan uang pak Kades sendiri Rp 15 juta hilang bersamaan.
Uang dana desa itu adalah uang yang akan digunakan untuk membangunan jalan rabat beton dan juga ada uang yang akan digunakan untuk bantuan langsung tunai untuk masyarakat. Uang untuk BLT senilai Rp 20 juta.
Dengan kejadian itu, Camat Natar Eko Irawan menginstruksikan kepada semua kepala desa agar hati-hati ketika membawa uang desa yang diambil dari kecamatan untuk keperluan desa agar tak terjadi lagi hal seperti pencurian dan juga begal. Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk menjaga keuangan masing-masing desa.
Jika sudah terjadi kehilangan seperti ini, tentu saja akan merepotkan dan melambatkan proses pembangunan tentunya.