Menu
Lets Bright Together!

Es Cendol Jali: Kota Metro

Es Cendol Jali Kota Metro
Es merupakan minuman yang paling banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat di Indonesia. Apalagi es sekarang banyak ragamnya dan berinovasi. Es yang terkenal dari zaman dulu sampai sekarang dari peninggalan nenek moyang yaitu es cendol. Cendol ini dulunya hanya berwarna hijau, tapi sekarang ada warna merah, putih, dan masih banyak lagi.
Cuaca yang panas ini cocok sekali untuk meminum minuman ini karena, akan menghilangkan rasa dahaga kita. Apalagi cendolnya yang segar ditambah gula merah dan es batu yang makin mantap. Ditambah lagi perginya bersama teman-teman pasti tambah asyikkan…
Es peninggalan nenek moyang ini yang masih eksis sampai sekarang adalah es cendol berwarna hijau. Es cendol berasal dari daerah Sunda yang biasanya dijajakan di pinggir jalan. Sekarang ini tidak susah untuk mecari es cendol, karena banyak yang berjualan. Es cendol bu Wiwik ini mempunyai ciri khas yaitu memakai agar-agar berwarna coklat.
Es endol ini juga memiliki keunikan tentang pemberian nama yaitu awalnya seorang pedang es cendol ini akan memberi nama Ali kata bu Wiwik, karena saya penasaran kenapa namaya Jali katanya biar unik dan mudah diingat maka ditambah J jadilah Jali. Kayak lagu si Jali-Jali ya hehehhe… yang populer saat itu.
Cendol ini disajikan dengan es, gula merah cair dan santan ditambah dengan buah nangka yang masih segar dan agar-agar makin enak mantap deh. Rasa minuman ini manis dan gurih serta ada kenyel-kenyel dari buah nangka dan agar-agar. Dan sensasi cendol yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut ketika kala meminum es cendol.
Sedangkan untuk harganya yaitu Rp.3.000,00. Untuk segelas es cendol jali ini. Harga yang ekonomis ini pas untuk kalangan anak sekolah sampai masyarakat. Untuk menikmati es cendol ini kalian datang saja ke alamat jalan AH. Nasution.
Tepung beras yang diolah dengan diberi pewarna hijau dan dicetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk butiran. Pewarna yang digunakan adalah pewarna makanan. Minuman ini biasanya sebagai makanan selingan. Disajikan di siang hari.
Bahan yang digunakan untuk 1 kali berjualan yaitu: Tepung beras 1/4 kg, 500 gr gula merah, 2 butir kelapa dan agar-agar dan buah nangka secukupnya, dan bahan lainnya. Bahan yang digunakan selama satu bulan yaitu: tepung beras sebanyak 7,5 kg, gula merah sebanyak 15 kg, 60 butir kelapa.
Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu gerobak, ember plastik, toples, gelas, sendok, sedotan, plastik, bener. Modal untuk berjualan es cendol ini sekitar 4 juta untuk modal pertama dan penyewaan tempat. Penjualan es yaitu sebesar Rp. 50.000,00 dan penghasilan perbulan Rp.1.350.000,00. penghasilan per hari dan perbulan itu tidak menentu karena tergantung banyaknya pembeli.
Menjalankan usaha es cendol yaitu perubahan cuaca yang berubah-ubah dapat mempengaruhi pendapatan penjualan es cendol ini setiap bulan.