Iqrometro.co.id, Masyarakat di Lampung Timur cukup terkejut dengan penangkapan seorang teroris di Lampung Timur dengan nama samaran Upik Lawanga. Setelah buron selama 18 tahun, dia pun kini harus ditahan karena keberadaannya sudah diketahui Polisi.
Namun, ada satu hal yang menjadi penuturannya yang membuat penasaran soal organisasi jihad dimana dirinya ditugaskan merakit senjata dan bom.
Ya, Upik menjelaskan soal perbedaan Jamaah Islamiyah dulu dan sekarang yang menurutnya sudah banyak perubahan. Lalu, seperti apa perubahannya?
Upik mengungkapkan kalau dulu, Jamaah Islamiyah dipenuhi banyak orang yang paham agama dan banyak aliran yang masuk dengan pemikiran yang ekstrim dan siap apa saja dalam perjuangannya. Hal itu juga karena banyaknya penindasan umat Islam dimana-mana. Maka tak heran, banyak aksi bom bunuh diri dan teror saat itu.
Namun sekarang kata Upik, Jamaah Islamiyah mengubah diri. Jika dulu banyak yang mati dan ditangkap, kini katanya Jamaah Islamiyah berdakwah dan melihat situasi di lapangan dan melakukan aksi hanya jika diperlukan.
Namun, Upik juga menambahkan saat ditanya adakah keterlibatan ormas dalam komplotan Jamaah Islamiyah. Dia menyebutkan mengetahui beberapa saja, ada tim di JI yang bernama Tim 11 yang bertugas di ormas dan mengarahkan ke perjuangan Jamaah Islamiyah.
Selain itu menurutnya, banyak anggota jamaah islamiyah yang sekarang tak setuju dengan perubahan makanya dia lari ke ISIS dan meninggalkan Jamaah Islamiyah. Menurutnya, Jamaah Islamiyah sekarang merangkul masyarakat dan aksinya tidak seperti dulu melainkan dakwah ke masyarakat karena sudah banyak perubahan dan Islam tak lagi didzalimi seperti dulu.
Menurutnya, aksi Jamaah Islamiyah yang sekarang sudah berbeda dari teror dahulu saat awal-awal 90an hingga 2000an.
