
Iqrometro.co.id, vaksin untuk Covid-19 sudah mulai diujicoba, banyak vaksin yang sudah diteliti oleh masing-masing farmasi. Kali ini, Turki mulai penandatanganan dengan BioNTech untuk uji vaksin Pfizer. Pfizer diteliti oleh Pfizer Inc. BioNTech SE.
Dilansir dari laman Bisnis.com (26/12/20) Turki mengambil kebijakan karena Covid-19 sudah cukup merasahkan, apalagi dengan mutasi yang baru yaitu supercovid yang sudah melanda beberapa negara Eropa. Turki pun menandatangani perjanjian dengan Pfizer Inc. BioNTech SE senilai 4,5 juta dosis vaksin virus corona. Opsi peningkatan stock bisa mencapai 30 juta jika memang efektif.
Awalnya, Turki sudah menandatangani kesepatakan dengan China yaitu vaksin Sinovac Biotech Ltd untuk 50 juta dosis yang menyebut jika Sinovac aman dipakai karena menggunakan produksi dengan metode konvensional.
Turki juga mendatangkan Pfizer dan mitranya adalah BioNTech yang memacu sel tubuh atau imun menghasilkan protein virus dan masuk ke sel manusia untuk membuat imun yang kuat melawan virus.
Semua hal patut dicoba oleh Turki, mengingat kesehatan masyarakatnya adalah prioritas utama.

Related Posts
Gara-Gara Tiktok, Anak 10 Tahun Meninggal Dunia
Minta Keringanan Hukuman karena Ikut Membantu Ekonomi Korsel, Pewaris Samsung Tetap Dihukum
Corona Tak Terkendali Lagi, Jepang Beri Tindakan Darurat
Supercovid Muncul di Malaysia, Pulau di Filipina Tutup Perbatasan
Tegas, WNA Tak Bisa Masuk Indonesia Mulai Tahun 2021
No Responses